Pasca Chavez, Obama Berharap Babak Baru Hubungan AS-Venezuela Lebih Baik

Ramdhan Muhaimin - detikNews Presiden AS Barack Obama. Washington - Semasa hidup, Presiden Venezuela Hugo Chavez dikenal sebagai sosok pemimpin yang sangat lantang terhadap hegemoni Amerika Serikat di dunia. Bersama Iran, Kuba, dan beberapa negara yang menganut sosialisme lainnya, Chavez selalu menentang dominasi demokrasi AS yang dianggapnya sebagai biang persoalan di berbagai belahan dunia. Kini, Chavez telah meninggal dunia. Bagaimana sikap AS? Sebagaimana dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/3/2013), Presiden AS Barack Obama justru optimis melihat masa depan Venezuela pasca meninggalnya Chavez. Menurut Obama, AS tertarik untuk membangun babak baru hubungan bilateral yang lebih baik dengan Venezuela. "Venezuela memulai babak baru dalam sejarahnya. Karena itu Amerika Serikat tetap berkomitmen dengan kebijakan yang mempromosikan prinsip-prinsip demokrasi, aturan hukum, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia," kata Obama dalam pernyataan tertulis singkat. Menurut Obama, kematian Chavez menjadi tantangan baru bagi rakyat Venezuela dalam menjalani masa-masa setelahnya. AS, kata Obama, selalu memberikan dukungan terhadap rakyat Venezuela dan mendorong hubungan yang lebih konstruktif dengan pemerintah Venezuela pasca Chavez. Obama juga membantah tuduhan yang beredar pada saat Chavez berjuang melawan penyakit kanker yang menyerangnya, jika keterpurukan kesehatan Chavez karena konspirasi pemerintah AS. Presiden Hugo Chavez meninggal pada usia 58 tahun. Kondisi kesehatan yang terus memburuk, membuat Chavez menderita infeksi pernafasan baru yang parah, terutama setelah menjalani operasi kanker di Kuba. Chavez sempat kembali ke Venezuela dua pekan lalu setelah menjalani pengobatan di Kuba. Pemerintah Kuba menyatakan, Chavez kini dirawat di rumah sakit militer Caracas yang dijaga ketat pasukan. Chavez tak pernah terlihat di depan publik sejak menjalani operasi di Havana, Kuba pada 11 Desember 2012 lalu. Operasi tersebut merupakan operasi kanker keempat kali yang dijalani Chavez sejak penyakit tersebut terdeteksi pada pertengahan 2011 lalu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment