Proses Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Pada dasarnya setiap bangsa berhak mengatur pemerintahannya sendiri tanpa campur tangan bangsa asing. Adanya intervensi bangsa lain berakibat terjadi perombakan dalamkehidupan bermasyarakat dan bernegara. Bangsa Indonesia yang mengalami intervensi bangsaasing selama 350 tahun tersebut telah menimbulkan dampak fisik maupun mental yang sampaisekarang masih membekas. Perjuangan yang memakan waktu yang sangat panjang tersebut,akhirnya sampai pada titik puncaknya yaitu proklamasi kemerdekaan Indonesia.
A. Alasan Jepang Membentuk BPUPKI
Keterlibatan Jepang masa Perang Dunia II mampu mengubah peta kekuasaan negara-negara Eropa di Asia Pasifik. Sejak serangannya ke Pearl Harbour tahun 1941, Jepangdapat merebut satu persatu daerah kekuaasaan negara-negara Eropa di Asia Pasifik. Dimulaidari Guam, Bismark, Hongkong, Indocina, Philipina, Birma, Malaya, Singapura danIndonesia. Kemenangan Jepang tersebut ternyata tidak berlangsung lama, karena AmerikaSerikat dan sekutunya mengadakan serangan balik dengan membentuk pertahanan bersamayaitu ABDA Com dan front ABCD yang dipusatkan di Australia.Sebenarnya sasaran Jepang yang terakhir adalah Australia, tetapi dapat dihadang oleh blok sekutu di Laut Karang tanggal 7 Mei 1942. Sejak kekalahannya di Laut Karangtersebut, Jepang mulai terdesak sehingga mengubah strategi perang dari ofensif ke defensif.Tindakan ini berakibat satu persatu pangkalan militer Jepang dapat dikuasai oleh blok sekutu. Bulan Pebruari 1944, pangkalan Jepang di kepulauan Marshall jatuh. Selanjutnyatanggal 19 Juni 1944 pangkalan angkatan laut di Guam jatuh dan puncaknya 9 Juli 1944 pangkaln militer di Saipan (kepulauan Mariana) dapat dikuasai sekutu. Sejak saat itu satu persatu wilayah jajahan Jepang dapat dikuasai lagi Blok sekutu.Kondisi kekalahan Jepang tersebut berakibat terjadinya pergolakan dalam kabinet diJepang, sehingga Perdana Mentri Tojo diganti dengan Perdana Mentri Koiso Kuniaki.Menyadari kondisi Jepang yang selalu terdesak di medan pertempuran, maka pemerintahJepang berusaha menarik simpati Bangsa Indonesia dengan melancarkan program propagandanya yang antara lain ;
mengikutsertakan para pemimpin Bangsa Indonesia dalam pemerintahan
 pada tanggal 7 September 1944, PM Koiso mengeluarkan janji dalam pidatonyadi depan parlemen Jepang yaitu akan memberikan kemerdekaan kepada BangsaIndonesia dikelak kemudian hari.Untuk merealisasi janji tersebut, maka tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengumumkanakan didirikannya Dokuritsu zyunbi Tyosakai (BPUPKI) yang bertugas mempelajari,mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pembentukan negara Indonesia. Bahkan perwira angkatan laut Jepang yaitu Laksamana Maeda mendukung sepenuhnya perjuanganBangsa Indonesia antara lain dengan cara ; membiayai perjalanan pidato keliling Soekarno-Hatta ke berbagai wilayah di Indonesia diantaranya Makasar (April 1945), Bali danBanjarmasin (Juni 1945).Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II tersebut memberikan dampak yang besar  bagi Bangsa Indonesia. Dalam kondisi focum of power, Bangsa Indonesia mampumemanfaatkannya dengan baik untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 
 Dibalik PeristiwaPerdana Mentri TojoHideki Tojo lahir di Iwate tahun 1884 yang merupakan anak dari seorang jenderal. Ia lulus dari akademi militer tahun 1905 dan Seskoad tahun 1915. Pada tahun 1921, iadikirim ke Jerman dan menjadi perwira penghubung serta akhirnya menjadi wakil 
 
komandan Akademi Militer tahun 1933. Karier selanjutnya, Tojo menjadi Kepala Staf tentara Kwantung dan pemimpin operasi militer terhadap pasukan Cina di wilayahChahar.Puncak karier dari Hideki Tojo terjadi tahun 1941, ia diangkat menjadi PerdanaMentri yang sekaligus sebagai mentri peperangan. Ia seorang jendral yang berhaluankeras, sehingga mendukung bergabungnya Jepang dalam blok fasis bersama dengan Italiadan Jerman.Tindakan agresifnya diwujudkan dalam penyerangan Jepang ke Pearl  Harbour(Hawai)sehingga Jepang melibatkan didi dari PD II. Setelah Jepang kalah dalam PD II, ia dicap sebagai tokoh penjahat perang dan tahun 1948 menjalani hukuman gantung.Sumber : Majalah Dirgantara, Edisi Desember 2004

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment