Hakikat Manusia Sebagai Mahkluk Sosial dan Mahkluk Ekonomi

          Manusia Sebagai Mahkluk Sosial . - Manusia selain sebagai makhluk individu, manusia juga disebut sebagai makhluk sosial. Artinya manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia yang lain, interaksi ini berbentuk kelompok. Kemampuan dan kebiasaan manusia berkelompok ini disebut juga dengan 'zoon politicon'. Aristoteles adalah orang yang pertama yang mengatakan bahwa manusia adalah 'zoon politicon' atau mahkluk yang tidak bisa hidup sendiri. Ciri-ciri manusia sebagai mahkluk sosial: - Suka bergaul - Suka bekerja sama - Hidup berkelompok - Memiliki kepedulian terhadap orang lain - Tidak bisa hidup sendiri Manusia Sebagai Mahkluk Sosial yang Bermoral . - Manusia memiliki toleransi dan kepedulian terhadap orang lain ketika bersosialisasi. Contoh perilaku manusia sebagai mahkluk sosial yang bermoral: - Bergotong-royong membersihkan desa. - Mengunjungi orang sakit Manusia Sebagai Mahkluk Ekonomi .   
  
       - Ekonomi berasal dari bahasa latin yaitu Oikonomia. Oikonomia terbagi menjadi dua yaitu Oikos dan Nomos. Oikos artinya rumah tangga dan Nomos artinya aturan, jika diartikan menjadi aturan rumah tangga. Manusia yang selalu mempertimbangkan manfaat dan pengorbanan dari setiap tindakan yang dilakukan dan tidak pernah puas. Ciri-ciri manusia sebagai mahkluk ekonomi: - Bertindak secara rasional: Manusia ingin hasil yang maksimal dengan pengorbanan seminimal mungkin. -Tindakan yang dilakukan untuk kepentingan sendiri. - Keputusan yang diambil sesuai tujuan. Manusia Sebagai Mahkluk Ekonomi yang Bermoral . - Upaya manusia dalam usaha mendapatkan alat pemuas kebutuhan dengan usaha mengendalikan diri dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral. Contoh perilaku manusia sebagai mahkluk ekonomi yang bermoral: - Tidak menimbun barang. - Berdagang jujur. - Menangkap ikan dengan jala, bukan dengan dinamit/bom.






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment