CANDI-CANDI PENINGGALAN HINDU-BUDDHA di INDONESIA

Guys.. kali ini kita akan membahas tentang candi-candi pemimggalan kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia. Semoga postingan kami dapat bermanfaaf buat kalian semua.


1. Candi Buddha
Candi Buddha digunakan sebagai tempat pemujaan. ciri candi Buddha adalah adanya stupa dan patung Sang Buddha Gautama.
 1.Candi Borobudur



borobudur

2.Candi Mendut


candi-mendut

3. Candi Lumbung








candi-lumbung


4. Candi Sumberawan


candi-sumberawan


5. Candi Sewu



candi-sewu



2.Candi Hindu
1.Candi Gendong Songo


candi-gedong-songo

2.Candi Sukuh



candi-sukuh

3.Candi Gulung Sari


candi-barong


4.Candi Asu


candi-asu


5.Candi Cangkuang

candi-cangkuang
















































  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pajak

Jenis-Jenis Pajak
Pajak dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu jenis pajak berdasarkan pihak yang memungut, sifat, dan golongan.
1. Berdasarkan Pihak yang Memungut
  • Pajak negara:  Pajak negara adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Pajak dan Kantor Pelayanan Pajak di bawah Departemen Keuangan. Pajak negara digunakan untuk membiayai pengeluaran negara. Contoh pajak negara, yaitu Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), bea meterai, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, bea cukai, pajak orang asing, serta pajak atas royalti dan dividen.
  • Pajak daerah : Pajak daerah adalah pajak yang pemungutannya dilakukan oleh pemerintah daerah, baik Pemerintah Daerah Tingkat I maupun Pemerintah Daerah Tingkat II. Secara umum contoh pajak daerah antara lain pajak kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air, bea balik nama kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air, pajak hotel, pajak restoran, dan pajak reklame.
Contoh Pajak Negara dan Pajak Daerah
  • Direktorat Jenderal Pajak : Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), bea meterai, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan.
  • Direktorat Jenderal Bea dan Cukai :  Bea masuk dan  Cukai
  • Pemerintah Daerah Tingkat I (Provinsi) :  Pajak kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air, bea balik nama kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak pengambilan dan pemanfaatan di bawah tanah dan permukaan air.
  • Pemerintah Daerah Tingkat II (Kabupaten/Kotamadya) : Pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak pengambilan bahan galian golongan C, parkir.
2. Berdasarkan Sifatnya
  • Pajak subjektif : yaitu pajak yang pemungutannya berdasarkan diri wajib pajak, misalnya pajak penghasilan (PPh).
  • Pajak objektif :  yaitu pajak yang pemungutannya berdasarkan objek atau tidak memerhatikan keadaan wajib pajak. Contohnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
3. Berdasarkan Golongan
  • Pajak langsung : adalah pajak yang harus ditanggung sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain. Contoh pajak langsung yaitu Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
  • Pajak tidak langsung : adalah pajak yang harus dibayar pihak tertentu, tetapi dapat dilimpahkan kepada orang lain. Contoh pajak tidak langsung, yaitu Pajak Penjualan (PPn), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan bea impor. Akan tetapi beban pajaknya diteruskan kepada konsumen dalam bentuk harga jual yang lebih tinggi. Dengan demikian yang membiayai pajak sebenarnya adalah pemakai atau konsumen.
Fungsi Pajak
  1. Sumber Pendapatan Negara : pajak merupakan sumber utama pendapatan negara. Pajak yang dipungut digunakan pemerintah untuk membiayai pengeluaran negara seperti pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan.
  2. Pengatur Kegiatan Ekonomi : Pajak dapat berfungsi untuk mengatur perekonomian. Sebagai contoh untuk meningkatkan investasi.
  3. Pemerataan Pembangunan dan Pendapatan Masyarakat : Penerimaan pajak dari masyarakat yang berpenghasilan tinggi digunakan untuk membangun sarana dan prasarana ekonomi di daerah kurang maju, seperti pembangunan pasar, rumah sakit, sekolah, dan sebagainya.
  4. Sarana Stabilitas Ekonomi : Pajak dapat berfungsi sebagai stabilitas ekonomi. Misalnya untuk meningkatkan kesempatan kerja, pemerintah menurunkan tarif pajak. Tarif pajak yang rendah memungkinkan masyarakat mengeluarkan uangnya lebih banyak untuk membeli barang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Permintaan Barang dan Jasa


Pengertian Permintaan

Permintaan adalah jumlah barang/jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat, harga, waktu, dan tempat tertentu.

Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan meliputi:

a. Harga barang
Jika harga makin tinggi, maka permintaan akan makin rendah. Sebaliknya jika harga barang rendah, maka permintaan akan barang tersebut makin tingi.
b. Pendapatan masyarakat
Tingkat pendapatan atau penghasilan masyarakat sangat menentukan tinggi rendahnya permintaan akan barang dan jasa. Makin tinggi pendapatan seseorang, maka makin besar daya beli yang ia miliki, akibatnya permintaan akan barang dan jasa pun meningkat. Demikian juga sebaliknya.Sebaliknya, orang yang berpenghasilan rendah daya belinya pun rendah, akibatnya permintaan terhadap barang dan jasa menurun.
c. Selera masyarakat
Tinggi rendahnya selera masyarakat terhadap suatu barang akan berpengaruh terhadap permintaan barang tersebut. Jika selera masyarakat meningkat, maka permintaan pun meningkat pula, Sebaliknya jika selera masyarakat menurun maka permintaanpun akan menurun.
d. Kualitas barang
Pada umumnya orang menghendaki barang yang berkualitas baik, maka makin tingi kualias suatu barang, maka keinginan (permintaan) orang untuk dapat memiliki barang tersebut makin besar. Sebaliknya jika kualitas barang rendah makan permintaan akan makin kecil / sedikit
e. Harga barang lain yang berkaitan
Adakalanya barang tertentu memerlukan barang lain sebagai pelengkap dan sebagai pengganti (substitusi). Misalnya sebagai bahan bakar, arang lebih murah daripada minyak tanah, maka orang akan beralih dari minyak tanah ke arang, sehingga permintaan akan minyak tanah menurun, dan sebaliknya permintaan akan arang meningkat.
f. Waktu
Pada waktu-waktu tertentu, permintaan terhadap suatu barang mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari-hari biasa. Misalnya setiap menjelang hari raya permintaan terhadap sembak meningkat.
g. Jumlah penduduk
Makin besar angka pertambahan jumlah penduduk, maka permintaan terhadap suatu barang dan jasa akan meningkat pula. Sebaliknya makin sedikit jumlah penduduk maka permintaan terhadap barang dan jasa akan menurun pula.

Hukum Permintaan

Hukum permintaan menerangkan sifat hubungan permintaan barang dan jasa dengan harganya, dimana hubungan antara harga barang dengan permintaan berbanding terbalik. Hukum permintaan berbunyi :   “makin rendah harga suatu barang, maka makin banyak jumlah barang yang diminta, dan sebaliknya makin tinggi harga barang, maka jumlah barang yang diminta makin berkurang”.

Kurva Permintaan

Kurva permintaan adalah suatu grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang atau jasa dengan tingkat harganya dalam berbagai kondisi. Pada umumnya, kurva permintaan menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Bentuk ini menandakan bahwa hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan harga barang yang bersangkutan bersifat negatif atau berbanding terbalik. Jika harga barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun. Sebaliknya makin harga barang menurun jumlah permintaan akan barang semakin meningkat.

Macam-macam Permintaan

a. Berdasarkan jumlah konsumen, permintaan dibedakan menjadi:
  • Permintaan individual, adalah permintaan terhadap sejumlah barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh individu tertentu.
  • Permintaan pasar, adalah permintaan terhadap suatu barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen.
b. Berdasarkan daya beli konsumen, permintaan dibedakan menjadi:
  • Permintaan efektif, adalah permintaan yang disertai daya beli dan sudah dilaksanakan. Dalam hal ini menunjukkan kemampuan seseorang/masyarakat untuk membeli barang/jasa secara langsung melakukan transaksi.
  • Permintaan potensial, adalah permintaan yang disertai dengan kemampuan membeli tetapi belum terjadi transaksi.
  • Permintaan absolut, adalah permintaan yang tidak didukung dengan kemampuan membeli. Keadaan ini menunjukan rendahnya daya beli masyarakat, tetapi keinginan untuk memiliki sesuatu barang sangatlah besar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penawaran Barang dan Jasa

Pengertian Penawaran Barang dan Jasa

Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu.

Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran meliputi:

a. Biaya produksi : Besar kecilnya biaya produksi berpengaruh terhadap banyak sedikitnya barang dan jasa yang ditawarkan. Pada umumnya, produsen akan mengurangi kegiatan produksi yang menelan biaya besar, sehingga barang yang dihasilkannya pun terbatas. Akibatnya jumlah barang/jasa yang ditawarkan berkurang. Sebaliknya, jika biaya produksinya rendah, produsen akan menghasilkan barang dalam jumlah besar, sehingga penawaran pun bertambah.
b. Tingkat teknologi : teknologi tinggi mampu menghasilkan barang dalam jumlah besar. Banyaknya hasil produksi mengakibatkan bertambahnya penawaran. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa makin tinggi teknologi yang dipergunakan dalam proses produksi, maka makin banyak pula penawaran barang/jasa.
c. Harga barang lain : Ketika minyak tanah dan gas harganya melambung bahkan langka di pasaran, banyak ibu rumah tangga yang beralih menggunakan arang sebagai bahan bakar alternatif. Akibatnya penawaran arang pun meningkat. Arang merupakan barang pengganti (substitusi) bagi minyak tanah atau pun gas.

Hukum Penawaran

Hukum penawaran menyatakan bahwa “ jika harga barang yang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkanpun akan bertambah, dan sebaliknya, jika harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan berkurang.”

Kurva Penawaran

Hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan pada waktu dan tempat tertentu dapat dilukiskan dalam bentuk grafik yang disebut sebagai kurva penawaran. Pada umumnya, kurva penawaran bergerak naik dari kiri bawah ke kanan atas. Kondisi tersebut menandakan bahwa antara harga barang dan yang ditawarkan bersifat positif, artinya makin tinggi harga suatu barang, maka makin banyak jumlah barang yang ditawarkan.

Harga Keseimbangan

Pengertian harga keseimbangan adalah harga kesepakatan antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui proses tawar menawar.

Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan

Terbentuknya harga keseimbangan melalui proses tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga tercapai kesepakatan harga. Dalam proses ini, penjual menurunkan harga permintaan, sebaliknya pembeli menaikkan penawarannya sehingga bertemu pada titik harga yang menjadi kesepakatan bersama.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Permasalahan penduduk dan dampaknya terhadap pembangunan

A. Permasalahan kuantitas penduduk dan dampaknya terhadap pembangunan

Jumlah penduduk yang besar berdampak langsung terhadap pembangunan berupa tersedianya tenaga kerja yang sangat diperlukan dalam pelaksanaan pembangunan. Akan tetapi kuantitas penduduk tersebut juga memicu munculnya permasalahan yang berdampak terhadap pembangunan. Permasalahan-permasalahan tersebut di antaranya:
  1. Pesatnya pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan kemampuan produksi menyebabkan tingginya beban pembangunan berkaitan dengan penyediaan pangan, sandang, dan papan.
  2. Kepadatan penduduk yang tidak merata menyebabkan pembangunan hanya terpusat pada daerah-daerah tertentu yang padat penduduknya saja. Hal ini menyebabkan hasil pembangunan tidak bisa dinikmati secara merata, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial antara daerah yang padat dan daerah yang jarang penduduknya.
  3. Tingginya angka urbanisasi menyebabkan munculnya kawasan kumuh di kota-kota besar, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial antara kelompok kaya dan kelompok miskin kota.
  4. Pesatnya pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan volume pekerjaan menyebabkan terjadinya pengangguran yang berdampak pada kerawanan sosial.

 B. Permasalahan kualitas penduduk dan dampaknya terhadap pembangunan

a. Masalah tingkat pendidikan
Keadaan penduduk di negara-negara yang sedang berkembang tingkat pendidikannya relatif lebih rendah dibandingkan penduduk di negara-negara maju, demikian juga dengan tingkat pendidikan penduduk Indonesia. Dampak yang ditimbulkan dari rendahnya tingkat pendidikan terhadap pembangunan adalah:
  1. Rendahnya penguasaan teknologi maju, sehingga harus mendatangkan tenaga ahli dari negara maju. Keadaan ini sungguh ironis, di mana keadaan jumlah penduduk Indonesia besar, tetapi tidak mampu mencukupi kebutuhan tenaga ahli yang sangat diperlukan dalam pembangunan.
  2. Rendahnya tingkat pendidikan mengakibatkan sulitnya masyarakat menerima hal-hal yang baru. Hal ini nampak dengan ketidakmampuan masyarakat merawat hasil pembangunan secara benar, sehingga banyak fasilitas umum yang rusak karena ketidakmampuan masyarakat memperlakukan secara tepat.
b. Masalah kesehatan
Tingkat kesehatan suatu negara umumnya dilihat dari besar kecilnya angka kematian, karena kematian erat kaitannya dengan kualitas kesehatan. Dampak rendahnya tingkat kesehatan terhadap pembangunan adalah terhambatnya pembangunan fisik karena perhatian tercurah pada perbaikan kesehatan yang lebih utama karena menyangkut jiwa manusia. Selain itu, jika tingkat kesehatan manusia sebagai objek dan subjek pembangunan rendah, maka dalam melakukan apa pun khususnya pada saat bekerja, hasilnya pun akan tidak optimal.
c. Masalah tingkat penghasilan/pendapatan
Tingkat penghasilan/pendapatan suatu negara biasanya diukur dari pendapatan per kapita, yaitu jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu negara. Adapun dampak rendahnya tingkat pendapatan penduduk terhadap pembangunan adalah:
  1. Rendahnya daya beli masyarakat menyebabkan pembangunan bidang ekonomi kurang berkembang baik.
  2. Tingkat kesejahteraan masyarakat rendah menyebabkan hasil pembangunan hanya banyak dinikmati kelompok masyarakat kelas sosial menengah ke atas.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Proses Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Pada dasarnya setiap bangsa berhak mengatur pemerintahannya sendiri tanpa campur tangan bangsa asing. Adanya intervensi bangsa lain berakibat terjadi perombakan dalamkehidupan bermasyarakat dan bernegara. Bangsa Indonesia yang mengalami intervensi bangsaasing selama 350 tahun tersebut telah menimbulkan dampak fisik maupun mental yang sampaisekarang masih membekas. Perjuangan yang memakan waktu yang sangat panjang tersebut,akhirnya sampai pada titik puncaknya yaitu proklamasi kemerdekaan Indonesia.
A. Alasan Jepang Membentuk BPUPKI
Keterlibatan Jepang masa Perang Dunia II mampu mengubah peta kekuasaan negara-negara Eropa di Asia Pasifik. Sejak serangannya ke Pearl Harbour tahun 1941, Jepangdapat merebut satu persatu daerah kekuaasaan negara-negara Eropa di Asia Pasifik. Dimulaidari Guam, Bismark, Hongkong, Indocina, Philipina, Birma, Malaya, Singapura danIndonesia. Kemenangan Jepang tersebut ternyata tidak berlangsung lama, karena AmerikaSerikat dan sekutunya mengadakan serangan balik dengan membentuk pertahanan bersamayaitu ABDA Com dan front ABCD yang dipusatkan di Australia.Sebenarnya sasaran Jepang yang terakhir adalah Australia, tetapi dapat dihadang oleh blok sekutu di Laut Karang tanggal 7 Mei 1942. Sejak kekalahannya di Laut Karangtersebut, Jepang mulai terdesak sehingga mengubah strategi perang dari ofensif ke defensif.Tindakan ini berakibat satu persatu pangkalan militer Jepang dapat dikuasai oleh blok sekutu. Bulan Pebruari 1944, pangkalan Jepang di kepulauan Marshall jatuh. Selanjutnyatanggal 19 Juni 1944 pangkalan angkatan laut di Guam jatuh dan puncaknya 9 Juli 1944 pangkaln militer di Saipan (kepulauan Mariana) dapat dikuasai sekutu. Sejak saat itu satu persatu wilayah jajahan Jepang dapat dikuasai lagi Blok sekutu.Kondisi kekalahan Jepang tersebut berakibat terjadinya pergolakan dalam kabinet diJepang, sehingga Perdana Mentri Tojo diganti dengan Perdana Mentri Koiso Kuniaki.Menyadari kondisi Jepang yang selalu terdesak di medan pertempuran, maka pemerintahJepang berusaha menarik simpati Bangsa Indonesia dengan melancarkan program propagandanya yang antara lain ;
mengikutsertakan para pemimpin Bangsa Indonesia dalam pemerintahan
 pada tanggal 7 September 1944, PM Koiso mengeluarkan janji dalam pidatonyadi depan parlemen Jepang yaitu akan memberikan kemerdekaan kepada BangsaIndonesia dikelak kemudian hari.Untuk merealisasi janji tersebut, maka tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengumumkanakan didirikannya Dokuritsu zyunbi Tyosakai (BPUPKI) yang bertugas mempelajari,mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pembentukan negara Indonesia. Bahkan perwira angkatan laut Jepang yaitu Laksamana Maeda mendukung sepenuhnya perjuanganBangsa Indonesia antara lain dengan cara ; membiayai perjalanan pidato keliling Soekarno-Hatta ke berbagai wilayah di Indonesia diantaranya Makasar (April 1945), Bali danBanjarmasin (Juni 1945).Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II tersebut memberikan dampak yang besar  bagi Bangsa Indonesia. Dalam kondisi focum of power, Bangsa Indonesia mampumemanfaatkannya dengan baik untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 
 Dibalik PeristiwaPerdana Mentri TojoHideki Tojo lahir di Iwate tahun 1884 yang merupakan anak dari seorang jenderal. Ia lulus dari akademi militer tahun 1905 dan Seskoad tahun 1915. Pada tahun 1921, iadikirim ke Jerman dan menjadi perwira penghubung serta akhirnya menjadi wakil 
 
komandan Akademi Militer tahun 1933. Karier selanjutnya, Tojo menjadi Kepala Staf tentara Kwantung dan pemimpin operasi militer terhadap pasukan Cina di wilayahChahar.Puncak karier dari Hideki Tojo terjadi tahun 1941, ia diangkat menjadi PerdanaMentri yang sekaligus sebagai mentri peperangan. Ia seorang jendral yang berhaluankeras, sehingga mendukung bergabungnya Jepang dalam blok fasis bersama dengan Italiadan Jerman.Tindakan agresifnya diwujudkan dalam penyerangan Jepang ke Pearl  Harbour(Hawai)sehingga Jepang melibatkan didi dari PD II. Setelah Jepang kalah dalam PD II, ia dicap sebagai tokoh penjahat perang dan tahun 1948 menjalani hukuman gantung.Sumber : Majalah Dirgantara, Edisi Desember 2004

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Obama Frustasi Ekonomi AS Anjlok


kabar-toraja.com - Presiden AS Barack Obama mengatakan dirinya frustasi dengan situasi ekonomi di Amerika Serikat saat ini, mendesak Kongres Amerika untuk berbuat lebih banyak mengatasi krisis keuangan yang terjadi.

"Jadi, Anda punya hak untuk frustrasi. Saya. Karena Anda layak lebih baik," katanya dalam pidato mingguan pada hari Sabtu, seperti dirilis Associated Press.

"Anggota Kongres di rumah di distrik mereka sekarang. Dan jika Anda setuju dengan saya - apakah Anda seorang Demokrat atau Republik atau tak lebih dari penggemar yang baik - biarkan mereka tahu."

Pernyataan itu disampaikan lebih dari satu minggu setelah lembaga peringkat kredit, Standard & Poor, menurunkan peringkat Amerika Serikat dari AAA untuk AA +.

"Banyak orang Amerika terluka parah sekarang. Banyak telah menganggur terlalu lama," kata Obama lebih lanjut.

"Penempatan laki-laki dan perempuan kembali bekerja, dan meningkatkan upah untuk semua orang, harus menjadi prioritas utama kami," tambahnya.

Dia juga mengatakan Kongres harus berbuat lebih banyak untuk mengatasi pengangguran dan masalah ekonomi lainnya ketika anggota parlemen kembali pada bulan depan dari reses tahunan Agustus.

Presiden AS juga menjelaskan bahwa sistem politik negara perlu diperbaiki dalam rangka bagi AS untuk bergerak maju.

"Jadi sementara tidak ada yang salah dengan negara kita, ada sesuatu yang salah dengan politik kita, dan itulah yang kita harus memperbaikinya," kata Obama.(presstv/KBC- dik)

sumber: http://kabar-toraja.com/news/1405--obama-frustasi-ekonomi-as-anjlok

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS